Monday, 23 January 2017

Inilah proses pembentukan dinding sel pada tumbuhan

eukariotik
ByFen

Eukariota adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya. Eukariota memiliki organel bermembran, terutama inti, yang berisi materi genetik, dan tertutup oleh selubung nukleus. Sel eukariotik juga mengandung organel bermembran lainnya seperti mitokondria dan badan Golgi. Selain itu, tumbuhan dan alga mengandung kloroplas. Organisme eukariotik mungkin uniseluler atau multiseluler.
Eukariota dapat bereproduksi baik melalui reproduksi aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual melalui meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah untuk menghasilkan dua sel yang identik secara genetik. Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat sel anak masing-masing dengan setengah jumlah kromosom dari sel induknya (sel haploid). Sel-sel ini bertindak sebagai sel kelamin (gamet – masing-masing gamet hanya memiliki satu pelengkap kromosom, masing-masing campuran unik dari pasangan kromosom orang tua yang sesuai) yang dihasilkan dari rekombinasi genetik selama meiosis.
Sel-sel tumbuhan mempunyai enzim untuk mensintesis monosakarida yang bisa disekresikan melalui membran selnya (berarti juga sel tumbuhan mempunyai enzim untuk mensintesis protein membran sebagai lokasi sekresi monoskarida tsb). Kemudian, sel tumbuhan mempunyai lintasan metabolisme (enzim-enzim) untuk mensintesis polisakarida di luar sel sehingga membentuk dinding. Agar terjalin dengan kuat, lintasan metabolisme tsb mengikuti jalur-jalur "pemintalan" yang terbuat dari sitokeleton di sisi dalam membran sel. Semua yg diceritakan diatas tidak dipunyai oleh sel hewan, walau keduanya eukariot. Definisi eukariot hanya sebatas pada ada tidaknya kompartementasi sel melalui pembentukan membran sel internal.




ByFen

Friday, 20 January 2017

Kolesterol Jahat Atau Kolesterol Baik?

Seperti dalam bahasan sebelumnya mengenai kolesterol yang berfungsi pada membran sel. Kolesterol memiliki berbagai fungsi diantaranya menjaga sifat cair membran, integritas membran dan mengatur tata letak dan distribusi protein membran. Pada kasus sekarang yang akan dibahas adalah kolesterol yang terdapat dalam membran sel itu kolesterol yang baik atau jahat? 

Baca juga : SESUNGGUHNYA INILAH FUNGSI KOLESTEROL DI MEMBRAN SEL

kolesterol baik atau jahat?
ByFen

Kolesterol jahat dan baik itu adalah istilah teknis untuk mendiagnosis kondisi tubuh. Dalam darah atau cairan tubuh ada kolesterol terlarut dalam beragam bentuk. Setidaknya, ada dua bentuk molekul yang mudah dideteksi yang bisa menggambarkan kandungan kolesterol tubuh, yaitu trigliserida (asam lemak) dan lipoprotein. Dalam perkembangan diagnosis kesehatan, ternyata ditemukan adanya korelasi penyumbatan pembuluh darah dengan konsentrasi LDL (low density lipoprotein). Akibatnya LDL disebut sebagai kolesterol jahat.... (kasihan ya....???). Selain LDL, ternyata ada juga HDL (high density lipoprotein). Ada orang iseng nih yang membuat analisis korelasi antara rasio LDL atau HDL. Orang itu menemukan bahwa jika LDL lebih tinggi dari HDL maka resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah semakin besar, sebaliknya jika HDL lebih tinggi dibanding LDL maka resiko penyumbatan pembuluh darah semakin kecil. Hasil analisis korelasi ini kemudian digunakan untuk diagnosis. Aktualnya, kita butuh banget terhadap kolesterol ini sebagai penyusun membran, prekursor (bahan untuk) sintesis beragam hormon seks dan hormon yang mengatur kesiagaan tubuh, dll.

Kolesterol yang berlebih dalam tubuh manusia mengakibatkan sakit dan harus disembuhin,
mengapa? Bukankah kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membran sel?

Saya rasa tidak ada yang mengharuskan untuk disembuhkan. Apa yang akan terjadi jika
tubuh kita kekurangan kolesterol? Salah satu dugaannya adalah: loyo, tidak semangat,
melempem, tidak bergairah, dan sebagainya. Sebaliknya apa yang akan terjadi kalau
tinggi: Salah satu dugaannya adalah: darah tinggi (maksudnya tekanan darah meninggi)
yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di suatu tempat. Penyumbatan itu,
jantung akan memompa darah dengan tekanan yang semakin tinggi. Konsekuensi
lanjutannya adalah: pembuluh-pembuluh darah yang normal yang tidak ada penyumbatan
juga diterpa oleh tekanan darah yang tinggi ini. Kalau dibalik: apakah darah tinggi itu
disebabkan oleh kolesterol? Jawaban salah satunya iya, tapi bisa juga disebabkan oleh hal
hal yang lain.






ByFen


Thursday, 19 January 2017

Sesungguhnya inilah fungsi kolesterol di membran sel

Keberadaan kolesterol terdapat di membran sel tepatnya di membran sel bilayer. Fungsi kolesterol tersebut untuk dapat membuat air masuk ke sel melalui membran sel bilayer. Akan tetapi, dalam membran sel bilayer terdapat aquaporin yang juga bertugas sebagai pemasokan air ke dalam sel. Lalu apakah fungsi sesungguhnya kolesterol itu sendiri di membran sel?


Kolesterol

Fungsi dari suatu struktur yang ada dalam sel atau tubuh kita adalah hasil interpretasi kita. Jadi, kita tidak pernah tahu fungsi yang sebenarnya. Oleh karena itu, dalam kalimat harus dituliskan " fungsinya diduga terlibat dalam......" Tapi penulisan seperti ini terlalu ribet dan menyengsarakan pembaca. 

Iya benar, kolesterol bisa berjajar dengan fosfolipid karena dia molekul amfifatik, yaitu ada kepala yang suka air (4 cincin hidrokarbon) dan ekor yang takut air (rantai hidrokarbon). Bentuknya yang berbeda dengan fosfoplid menyebabkan adanya rongga ataucelah dalam jajaran fosfolipid. Salah satu akibatnya adalah membran sel bisa dilintasi oleh molekul-molekul kecil yang tidak bermuatan, salah satunya adalah air. Selain air, molekul urea dan gas CO2 atau O2 juga dilaporkan sering melewati celah ini.

Artinya, air dan molekul-molekul kecil bisa melintasi membran dengan cara difusi yang sangat ditentukan oleh gradien konsentrasi. Ketika gradien konsentrasi melintasi membran adalah 0 maka kejadian difusi menjadi berhenti. Padahal sel membutuhkan air dan molekul-molekul kecil itu. Dan pada kenyataannya, air bisa dipindahkan melawan gradien konsentrasi (~sel minum air?).

Sejak tahun 50-an, beberapa peneliti sudah curiga akan adanya kanal atau lubang khusus untuk air yang ada dalam membran sel. Baru tahun 1986, Tuan Benga dari Romania melaporkan adanya protein membran yang berfungsi memasukkan air ke dalam sel. Dua tahun kemudian, Tuan Peter Agre dari Amerika berhasil mengidentifikasi protein tsb dan melaporkan struktur dan fungsi detailnya dalam memasukkan air ke dalam sel; dan memberinya nama aquaporin. Atas penemuannya ini, Tuan Agre dianugerahi hadial Nobel tahun 2003.

Jadi, fungsi kolesterol membran sebagai lintasan air adalah fungsi bawaan karena dia membuat terbentuknya celah di antara jajaran fosfolipid. Sedangkan fungsi aquaporin merupakan manifestasi bahwa sel adalah benda hidup yang berdaulat dan mampu memasukkan air ke dalam dirinya. Selain itu, fungsi kolesterol dalam membran adalah menjaga sifat cair membran, integritas membran dan mengatur tataletak dan distribusi protein membran.





ByFen

Flavonoid Mempengaruhi Sel Bakteri

Tumbuhan (Melastoma malabathricum) dapat memprosuksi flavonoid dari dalam selnya. Flavonoid hasil produksinya bisa mempengaruhi fungsi metabolisme sel pada bakteri. Namun, sejatinya flavonoid berfungsi untuk resistensi UV. Lalu bagaimana flavonoid itu mempengaruhi sel bakteri? 

Flavonoid

Flavonid adalah nama molekul organik yang berbasis struktur flavon (termasuk isoflavon dan neoflavon). Struktur flavon ini masuk dalam kategori polifenol (molekul dengan struktur cincin) dengan ragam molekul yang luar biasa jumlahnya. Ada yang bilang mencapai 200 jenis molekul yang telah berhasil diidentifikasi. Ada 3 kelompok flavonoid yang berasal dari tumbuhan yang paling banyak dipelajari, yaitu  antosianin, flavonol, dan flavon dengan fungsi yang sangat beragam. Hampir semua falvonoid ini disimpan dalam vakuola sel tumbuhan.

Beragam fungsi dari flavonoid ini tidak bisa dihindari karena strukturnya (termasuk turunan) juga beragam. 
Beberapa fungsi yang dilaporkan, antara lain. antioksidan, anti-hipertensi, anti-poliferasi, anti-aging, anti-tumor dan anti-mikroba (antibiotik). Selain itu, jumlah yang ndak kalah jumlahnya yang melaporkan fungsi-fungsi estrogenik, asetilkolinesterase, kegiatan anti-inflamasi, dan juga digunakan pada kanker, penyakit jantung sampai ke gangguan neurodegenerative, mimik (menyerupai) berbagai enzim, inhibitor lintasan tertentu metabolisme, dll. Namun begitu, semua sepakat bahwa fungsi flavonid itu dosage dependent (tergantung dosis). Dalam jumlah tertentu justru sangat membahayakan dan bisa jadi berfungsi berlebihan.

Beberapa contoh:       
quercetin - menghambat kerja DNA gyrase
sophoraflavone - menghambat fungsi membran sitoplasma
licochalcones - mengganggu metabolisme energi

Beberapa mekanisme aksi flavonoid diantaranya adalah merusak membran sel bakteri baik itu dengan cara mengganggu sintesis membran (misal: building block peptidoglikan dihambat), seperti kita ketahui bersama membran sel pada bakteri merupakan tempat berbagai macam reaksi metabolisme, jadi rusaknya membran tentu akan mengarahkan pada kematian bakteri. Mekanisme lainnya adalah kelompok flavonoid mampu merusak DNA, RNA, (benda maupun proses yg melibatkan benda tersebut, terutama terkait dengan sintesis protein).






ByFen