Friday 30 September 2016

Respirasi Sel

Seperti yang kita tahu, tumbuhan menghasilkan oksigen dari penyerapan karbondioksida melalui proses fotosintesis. Tentunya proses fotosintesis ini tidaklah semudah kita menghirup udara segar yang dihasilkan tumbuhan. Melainkan terjadi suatu proses yang kompleks sehingga dapat menghasilkan oksigen. Untuk lebih jelasnya silahkan download pdf dibawah ini. Terima kasih...

Download Link

Mitokondria: Tempat Resprasi Sel
Mitokondria: Tempat Resprasi Sel (ByFen)

Thursday 29 September 2016

Pembelahan Sel

Akhirnya malam ini saya bisa memposting juga, setelah beberapa hari yang lalu tersibukan oleh kuliah. Baiklah kali ini saya akan berbagi jurnal kepada teman-teman mengenai pembelahan sel. Bagi kalian yang sedang mencari sebuah referensi jurnal untuk laporan atau paper bisa langsung klik link dibawah ini. Terima kasih

pembelahan sel mitosis meiosis
Proses Pembelahan Sel (ByFen)
Download link


Monday 19 September 2016

Sel

Ilmu biologi mencakup semua makhluk hidup. Mulai dari yang terkecil hingga terbesar, dari yang terdahulu hingga masa kini, dari yang sederhana hingga sangat kompleks. Sangat luas cakupan yang ada pada biologi. Di setiap makhluk hidup ada komponen yang merupakan penyusun bagi kehidupan makhluk hidup itu sendiri. Dan awal mula dasar pembentukan suatu makhluk. Ya komponen itu adalah sel. 

Organel Sel
Penampakan Organel Sel (ByFen)

Apa Itu Sel?
Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang berarti kotak-kotak kosong, setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje. Menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Schwaan danSchleiden (1838), menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sebagai berikut:
1.                  Sel adalah satuan struktural terkecil organisme hidup.
2.                  Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup.
3.                  Sel berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel.

Struktur Sel
Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma:

Membran Sel / Membran Plasma
Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari senyawa kimia lipoprotein(gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein). Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma. Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel.

Inti Sel (Nukleus)
Inti sel bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu:
1.                  Selaput inti (karioteka)
2.                  Nukleoplasma (kariolimfa)
3.                  Kromatin / kromosom
4.                  Nukleous (anak inti)

Sitoplasma dan Organel Sel
Sitoplasma adalah bagian yang cair dalam sel. Khusus untuk cairan yang beradal dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%). Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

  1. Ribosom (ergastoplasma)
Adalah organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.

  1. Retikulum endoplasma (RE)
Adalah struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu: (1) Retikulum endoplasma granuler(retikulum endoplasma kasar). RE kasar tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membrane; (2) Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus diberi nama demikian karena permukaan sitoplasma tidak mempunyai ribosom.

  1. Mitokondria (the power house)
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP. Secara garis besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.

  1. Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

  1. Badan golgi (aparatus golgi/diktiosom)
Berhubungan dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Muka cis berfungsi sebagai penerima vesikula transpor dari RE. Muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor. Vesikula transpor adalah bentuk transfer dari protein yang disintesis RE.
  1. Sentrosom (sentriol)
Berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis.

  1. Plastida 
Berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Dikenal tiga jenis plastida, yaitu: (1) Leukoplas: berwarna putih berfungsi sebagai penyimpanan makanan; (2) Kloroplas: plastida berwarna hijau, berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis; (3) Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen.

  1. Vakuola (rongga sel)
Berisi: garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dll), enzim, dan butir-butir pati.

  1. Mikrotubulus 
Berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, agela, dan silia.

  1. Mikro lamen 
Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikro lamen berperan dalam pergerakan sel.

  1. Peroksisom (badan mikro)
Senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidae dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

Macam-Macam Sel
Berdasarkan ada tidaknya dinding / selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu: struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.

Perbedaan struktur sel prokariotik dan struktur eukariotik.
Bagian Sel
Prokariot
Eukariot
Inti sel
Tanpa membran/selaput disebut nukleoid
Selaput inti ada, disebut inti sel (nukleus)
Penutup sel
Berupa kapsul (fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan)
Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan ada dinding sel
Retikulum endoplasma
Tidak ada
Ada
Badan golgi
Tidak ada
Ada
Mitokondria
Tidak ada
Ada
Lisosom sentriol
Tidak ada
Ada
Ribosom
Ada pada sitoplasma
Ada (pada sitoplasma dan retikulum endoplasma)
DNA (bahan gen)
Berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma
Berbentuk pita spiral ganda (double helix) terdapat pada inti, mitokondria, dan kloroplas (pada tumbuhan)

Transpor Molekul melalui Membran

  1. Transpor pasif 
Adalah transpor yang tidak memerluka energi, meliputi (a) Difusi: perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan dengan konsentrasi rendah (hipotenis), setiap zat akan berdifusi menuruni gradien konsentrasinya, hasil dari difusi adalah konsentrasi yang sama antara larutan tersebut dinamakan isotonis. (b)Difusi terfasilitasi: melibatkan difusi dari molekul polar dan ion melewati membran dengan bantuan protein transport, protein transpor merupakan protein khusus yang menyediakan suatu ikatan baik bagi molekul yang sedang bergerak. (c) Osmosis: difusi air melalui selaputsemipermeabel. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang disebut osmometer.

  1. Transpor aktir 
Adalah transpor yang melalui membran dengan melawan kecendrungan alami yaitu melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi ATP. Pada transpor aktir diperlukan energi dari dalam sel untuk melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif primerdan sekunder: transpor aktir primer membutuhkan energi dalam bentuk ATP. Sedangkan transpor aktif sekunder memerlukan transpor yang tergantung pada potensial membran. Kedua jenis transpor tersebut saling berhubungan erat karena transpor aktir primer akan menciptakan potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.

  1. Endositosis dan Eksositosis
Ekositosis dapat diartikan, keluarnya zat dari dalam sel. Vesikel dari dalam sel berisi senyawa atau sisa metabolisme. Endositosis merupakan proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel. Endositosis memiliki dua macam bentuk yaitu pinositosis dan fagositosis. Pinositosis merupakan proses pemasukan zat ke dalam ke dalam sel yang berupa cairan. Fagositosis (fago = makan) merupakan pemasukan zat padat atau sel lainnya ke dalam tubuh sel.

Mempelajari sel merupakan ilmu dasar dalam niologi. Karena setiap makhluk hidup yang diamati di bawah mikroskop pasti terdapat sel. Dan sangat penting untuk mempelajari sel untuk kelangsungan suatu makhluk hidup. Semoga bermanfaat dan teruslah belajar

Jangan lupa share and comment ya
Bye.. Salam ByFen

Saturday 17 September 2016

Evolution Of Bird

Waterbirds' Hunt Aided By Specialized Tail:
Swimming Birds Evolved Rudder-Like Tail To Dive For Food

Birds use their wings and specialized tail to maneuver through the air while flying. It turns out that the purpose of a bird's tail may have also aided in their diversification by allowing them to use a greater variety of foraging strategies. To better understand the relationship between bird tail shape and foraging strategy, researchers examined the tail skeletal structure of over 50 species of waterbirds, like storks, pelicans, and penguins, and shorebirds, like gulls and puffins. They first categorized each species by foraging strategy, such as aerial, terrestrial, and pursuit diving, and then compared the shape and structure of different tails.

Bird
The Bird (ByFen)
Scientists found that foraging style groups differed significantly in tail skeletal shape, and that shape could accurately "predict" foraging style with only a small amount of mismatch. In particular, underwater foraging birds, such as cormorants, penguins, puffins, gannets, and tropicbirds, have separately evolved a similarly specialized elongated tail structure, whereas aerial and terrestrial birds have a short, dorsally deflected tail structure. Moreover, each underwater foraging group, such as foot propelled, wing propelled, or plunge diving, had a distinctive tail-supporting vertebrae shape. According to the authors, the probable separate evolution of the specialized tail in underwater-diving birds may suggest that body structure adapted to the demand, or the need to move the tail as a rudder during underwater foraging. In contrast, the authors found no conclusive results when looking at the relationship between tail shape and flight style.
Mr. Felice adds, "Previous research has shown that diving birds evolve specializations in wing and leg morphology to facilitate underwater locomotion. This study puts a necessary focus on the tail, finding that this region of the body also evolves in response to the demands of underwater movement." (Source: http://www.sciencedaily.com/releases/2014/02/140226174546.html)

Kehidupan Bakteri

Selamat malam semua...

Kalian pasti sering mendengar kata bakteri bukan? Apakah bakteri itu hidup? Kalo iya, bagaimana dia memenuhi kealngsungan hidupnya? Dapatkah bakteri membuat makanannya sendiri dari sinar matahari? Tanaman bukan satu-satunya organisme yang menggunakan energi matahari untuk membuat makanan. Beberapa bakteri juga dapat melakukan fotosintesis. Bahkan, organisme fotosintesis pertama di bumi adalah bakteri. Fotosintesis adalah salah satu dari banyak cara bahwa bakteri dapat memperoleh energi.

Nutrisi bakteri
Seperti semua organisme, bakteri membutuhkan energi, dan mereka dapat memperoleh energi ini melalui sejumlah cara yang berbeda.
Bakteri
Berbagai Macam Bakteri (ByFen)
Fotosintesis

Bakteri fotosintetik menggunakan energi matahari untuk membuat makanan mereka sendiri. Dengan adanya sinar matahari, karbon dioksida dan air diubah menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa ini kemudian berubah menjadi energi yang dapat digunakan. Glukosa adalah seperti “makanan” bagi bakteri. Contoh bakteri fotosintetik adalah sianobakteri


Dekomposer
Bakteri yang dikenal sebagai dekomposer memecah limbah dan organisme mati menjadi molekul yang lebih kecil. Bakteri ini menggunakan substrat organik mereka memecah untuk mendapatkan energi mereka, karbon, dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Kemotrof
Bakteri juga dapat kemotrof. Kemotrof memperoleh energi dengan memecah senyawa kimia di lingkungan mereka. Contoh dari salah satu bahan kimia tersebut dipecah oleh bakteri yang mengandung nitrogen amonia. Bakteri ini penting karena mereka membantu siklus nitrogen melalui lingkungan untuk makhluk hidup lain untuk menggunakan. Nitrogen tidak dapat dibuat oleh organisme hidup, sehingga harus terus-menerus didaur ulang. Organisme membutuhkan nitrogen untuk membuat senyawa organik, seperti DNA.
Mutualisme
Beberapa bakteri tergantung pada organisme lain untuk bertahan hidup. Sebagai contoh, beberapa bakteri hidup pada akar kacang-kacangan, seperti tanaman kacang (Gambar di bawah). Bakteri mengubah molekul yang mengandung nitrogen menjadi nitrogen bahwa tanaman dapat digunakan. Sementara itu, akar menyediakan nutrisi untuk bakteri. Dalam hubungan ini, baik bakteri dan manfaat tanaman, sehingga dikenal sebagai suatu mutualisme.
Parasitisme
Bakteri lainnya adalah parasit dan dapat menyebabkan penyakit. Dalam parasitisme, bakteri tersebut mendapatkan keuntungan, dan organisme lainnya dirugikan. Bakteri berbahaya akan dibahas dalam konsep lain.
Ringkasan
Bakteri dapat memperoleh energi dan zat gizi dengan melakukan fotosintesis, menguraikan organisme mati dan limbah, atau memecah senyawa kimia. Bakteri dapat memperoleh energi dan zat gizi dengan membangun hubungan erat dengan organisme lain, termasuk hubungan mutualistik dan parasit.
Itulah secara umum cara bakteri untuk kelangsungan hidupnya. Sebenarnya masih banyak tentang cara bakteri itu hidup. Seperti biasa nanti saya akan jelaskan di lain kesempatan. Semoga bermanfaat dan terima kasih
Jangan lupa share and comment yaa...
Salam ByFen, Bye

Tuesday 13 September 2016

Pentingnya Berolahraga

Selamat malam guyss...

Bagi kalian yang terlalu sibuk dengan aktivitas kulah dan kerja dan tidak sempat berolahraga. Solusi ini merupakan jawabannya, karena olahraga ini dapat dilakukan diamana saja dan tanpa memakan waktu yang lama. Olahraga ini juga memiliki manfaat masing-masing yang tentunya dapat meningkatkan kebugaran badan kalian dan menyehatkan jasmani pastinya. Dengan begitu walaupun kalian sesibuk apapun tetapi tetap dapat berolahraga dengan melakukan hal berikut:

Olahraga Sehat dan Mudah
Jogging Memperkuat Stamina (ByFen)

Low Impact
Senam dengan benturan ringan, salah satu kaki berada dan menapak di lantai setiap waktu
Manfaat :
- Tidak membebani selain tidak berisiko mencederai persendian
Fungsi
- Jenis latihan fisik ini diperuntukkan bagi yang sudah berusia lanjut (di atas 60 tahun) selain bagi mereka yang bermasalah dengan tulang punggung, lutut, dan penyakit sendi lainnya.
Gerakan :
- Single step, double step, v step, mambo, dll

High Impact
Senam benturan kencang, gerakan kaki meninggalkan lantai
Manfaat :
- Meningkatkan kerja otot, membakar kalori lebih banyak
Fungsi :
- Mencapai manfaat aerobic (meningkatkan denyut jantung) lebih maksimal
Gerakan :
- Loncat (Lihat gambar di lampiran lain)

Bleep Test
Pelatihan kebugaran, berlari terus menerus di antara dua garis yang berjarak 20 m selama terdengar suara beep yang sudah direkam sebelumnya.
Tujuan :
- Memantau/mengukur pengambilan oksigen maksimal (VO2 max)
- Menambah kapasitas oksigen maksimum
Gerakan/Cara :
- Berlari sesuai aba aba dari tape
- Setiap 1 menit kecepatan bleep akan bertambah

Handball
Olahraga regu, masing masing 7 pemain (6 pemain dan 1 gawang). Mirip seperti bola, namun bola dipindahkan oleh tangan.
Tujuan :
- Mencetak goal sebanyak banyaknya
- Membuat seluruh anggota tubuh bekerja
- Meingkatka ketahanan kardiovaskular
- Melatih otot tangan
Gerakan :
- Tembakan setinggi bahu
- Tembakan dari samping
- Tembakan bawah lutut
- Tembakan sambil melompat
- Memantulkan bola

Tes Fisik (tes kebugaran jasmani)
Tes kebugaran jasmani adalah suatu tes yang dilakukan untuk menentukan tingkat kebugaran jasmani seseorang.
Manfaat :
- Mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang
- Menentukan program latihan fisik yang sesuai 
Gerakan :
1. Latihan kekuatan otot lengan
- Push up (telungkup dorong angkat badan)
- Pull up (gantung angkat tubuh)
- Jongkok angkat tubuh
- Berjalan telungkup dengan tangan (pasangannya membantu mengangkat kedua kakinya)
2. Latihan kekuatan otot perut (sit up)
3. Latihan otot punggung (back up)
4. Latihan Kelenturan (Flexibility)
-          kelenturan dinamis
Berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan (memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher)
-          kelenturan statis
Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. (Latihan  kelenturan sendi lutut, paha, kayang)
5. Latihan keseimbangan ( balance )
6. Lari 60 meter

Circuit Training
Cirkuit training adalah olahraga yang diciptakan oleh R.E. Morgan and G.T. Anderson pada tahun 1953 di Univercity of Leeds-Inggris, dalam latihan ini peserta harus menyelesaikan beberapa jenis latihan kebugaran seperti lari, push-up, sit-up, dan lain-lain secara berurutan dalam satu tempat dan waktu yang sudah ditentukan.
Fungsi :

1. Melatih kekuatan jantung dan menurunkan tekanan darah sama baiknya dengan latihan aerobic.
2. Melatih semua anggota tubuh (total body workout).
3. Ketahanan, daya tahan otot akan terlatih dan kemampuan adaptasi meningkat.
4. Membentuk otot yang terdefinisi jelas dan kering.
5. Waktu yang digunakan untuk circuit training lebih cepat daripada waktu yang digunakan untuk Senam.
6. Tidak memerlukan alat yang mahal.
7. Dapat disesuaikan diberbagai area latihan.

Manfaat :
- Membakar lemak lebih efektif
- Mendapat kebugaran jasmani, kekuatan otot, dan fleksibilitas dalam waktu yang singkat
Gerakan :
  1. Jumlah pos terdiri atas 8 pos.
  2. Setiap gerakan dilakukan pengulangan 15 kali atau sesuai petunjuk dengan 2 set.
  3. Semua dilakukan sebanyak 2 seri (2 putaran pos).
  4. Interval antar pos 3–4 menit dilakukan dengan joging atau jalan santai
  5. Setiap pos diisi dengan jenis olahraga yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
    1. Pos 1 melakukan jumping jack
    2. Pos 2 melakukan (loncat-mirip push up)
    3. Pos 3 lari hilir mudik (shuttle run) 2 × 10 meter
    4. Pos 4 melakukan (tangga)
    5. Pos 5 Push up
    6. Pos 6 Sit up
    7. Pos 7 Back up
    8. Pos 8 (kaki diangkat sampe pinggang/mirip lari)     
Core Stability
Core stabilityexercise adalah kemampuan untuk mengontrol posisi dan gerak dari trunk sampai pelvic yang digunakan untuk melakukan gerakan secara optimal, perpindahan, kontrol tekanan dan gerakan saat aktifitas
Fungsi :
- Membantu pemeliharaan postur tubuh
- Memberikan gerakan dasar pada tangan dan kaki
Manfaat :
- Membantu megurangi resiko cedera akibat dari postur tubuh yang buruk
- Mengontrol dan melatih kekuatan daerah batang tubuh, agar terasa lebih ringan
Gerakan :
- Plank
- Oblique plank
- Superman

ABC Running
Latihan dasar atletik, pemanasan seluruh bagian tubuh
Gerakan :
1. Teknik gerakan tungkai ( ABC Running a dan b )

a. Sikap permulaan : badan berdiri tegak, kedua lengan bebas kesamping badan.
b. Gerakan di tempat : Angkat tumit kemudian letakkan kembali ke tanah, ujung kaki tetap menempel ke tanah.
c. Kedua lengan ditekuk dengan membentuk sudut 90˚ dan digerakan mengikuti irama gerakan tungkai.
d. Drill untuk gerakan a dan b dan gerakan dilakukan pelam-pelan dan makin lama makin cepat.

2. Teknik gerakan lutut ( ABC Running :c )

a. Sikap permulaan : Berdiri tegak
b. Lari ditempat dengan kedua kaki diluruskan ke depan, secara bergantian kaki diangkat perlahan-lahan kemudian mengikuti irama semakin cepat.
c. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara melangkah maju kira-kira 10-20 meter.

3. Teknik gerakan lutut ( ABC running : c )

a. Sikap permulaan : Berdiri tegak
b. Gerakan : tendangkan kaki secara bergantian ke pantat atau kearah belakang badan.
c. Drill untuk gerakan a dan b dan semakin lama semakin cepat.
d. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara melangkah maju kira-kira 10-20 Meter.

4. Teknik gerkan tangan

a. Berdiri tegak kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
b. Ayunkan lengan kanan kedepan setinggi pundak dan tangan rileks mengepal di depan dada.
c. Ayunkan lengan kiri ke belakang sampai kepalan tangan kiri ke pinggul
d. Lakukan gerakan dengan aba-aba pelan kemudian semakin lama semakin cepat.

5. Teknik gerakan gabungan tungkai dengan tangan

a. Sikap permulaan : berdiri tegak ( tidak membungkuk )kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
b. Lari ditempat dengan gerakan mengangkat lutut tinggi, setinggi pinggul disertai gerakan ayunan lengan.
c. Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan kedepan dengan kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada.
d. Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan kemudian bergerak maju semakin cepat sejauh 20-40 meter.
e. Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat dengan jarak 60 – 100 Meter.

Tabata
latihan yang dikembangkan oleh peneliti asal Jepang, Dr. Izumi Tabata pada tahun 1996  Fokus latihan Tabata terletak pada interval latihan yang cukup singkat dengan intensitas yang tinggi. Tabata pun menjadi latihan pemanasan wajib para atlet di Jepang.
Manfaat :
- Membakar lemak dalam tubuh sehingga keinginan anda untuk menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh akan tercapai secara efektif dan optimal.
Gerakan :
- Bebas, sesuai kebutuhan
- squats, lompat tali, atau jumping jacks
- lari, push-up, sit-up, squat, crunches, atau menaiki tangga
- Alur : Gerakan dilakukan 20 detik, lalu 10 detik istirahat, lanjut gerakan lain